Beranda
Al-Quran Hadits
CP

Terbaru! Capaian Pembelajaran (CP) Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis – Kurikulum Berbasis Cinta

Mr. Emes

Mata pelajaran Al-Qur’an Hadis merupakan salah satu mata pelajaran inti dalam Kurikulum Merdeka Madrasah yang berfungsi memperkuat pemahaman peserta didik terhadap ajaran Islam. Melalui pembelajaran yang sistematis dan bertahap, siswa dibimbing untuk membaca, memahami, serta mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini menyajikan ringkasan Tujuan, Elemen Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran (CP) Al-Qur’an Hadis pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) sesuai Kurikulum Merdeka.

Tujuan Pembelajaran Al-Qur’an Hadis

Pembelajaran Al-Qur’an Hadis di madrasah bertujuan untuk:

  • Menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur’an dan Hadis

  • Membimbing siswa membaca dan memahami ayat serta hadis secara baik dan benar

  • Membekali pemahaman nilai-nilai Islam sebagai pedoman hidup

  • Mengembangkan kemampuan analitis terhadap kandungan ayat dan hadis

  • Membentuk karakter dan akhlak mulia sesuai ajaran Rasulullah

  • Mengarahkan peserta didik agar mampu mengamalkan ajaran Islam dalam konteks pribadi, sosial, dan lingkungan

Karakteristik Pembelajaran Al-Qur’an Hadis

Mata pelajaran ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Menekankan kemampuan membaca Al-Qur’an berdasarkan kaidah tajwid

  • Mencakup hafalan surah dan hadis pilihan

  • Mengutamakan pemahaman makna ayat dan hadis

  • Mendorong pembiasaan tilawah, tadabbur, dan pengamalan nilai Islam

  • Menanamkan akhlak dan perilaku sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah

Elemen Utama Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis

Pembelajaran Al-Qur’an Hadis dibangun atas lima elemen berikut:

1. Tajwid

Mengenalkan dan membiasakan siswa membaca Al-Qur’an sesuai hukum bacaan.

2. Ilmu Al-Qur’an

Pembahasan mengenai sejarah turunnya Al-Qur’an, penyusunan mushaf, serta kajian makna ayat.

3. Ilmu Hadis

Mengenalkan konsep sanad, matan, rawi, dan kaidah penilaian hadis.

4. Al-Qur’an

Pembacaan, hafalan, pemahaman, dan analisis ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan tema pembelajaran.

5. Hadis

Pemahaman dan pengamalan hadis tematik sebagai dasar pembentukan akhlak dan perilaku sosial.

Capaian Pembelajaran (CP) Al-Qur’an Hadis – Madrasah Ibtidaiyah

Capaian Pembelajaran disusun berdasarkan tahapan perkembangan peserta didik dalam tiga fase.

📘 Fase A (Kelas I–II MI)

Tajwid

  • Mengenal huruf hijaiyah dan tanda baca

  • Memahami ghunnah, al-Qamariyah, dan al-Syamsiyah

Al-Qur’an

  • Membaca dan menghafal surah-surah pendek

  • Memahami arti sederhana ayat

  • Membiasakan tilawah dan tadabbur sejak dini

Hadis

  • Menghafal hadis tentang kebersihan dan belajar

  • Mengembangkan kebiasaan hidup bersih dan semangat menuntut ilmu

📘 Fase B (Kelas III–IV MI)

Tajwid

Mempelajari hukum bacaan seperti:

  • Qalqalah

  • Mad thabi’i

  • Izhar

  • Ikhfa’

  • Idgham bighunnah & bilaghunnah

  • Iqlab

Al-Qur’an

  • Memahami arti dan kandungan surah pendek

  • Menghubungkan ayat dengan situasi kehidupan nyata

Hadis

  • Hadis tentang shalat berjamaah, niat, silaturahmi, takwa, dan persaudaraan

  • Mengamalkan nilai ibadah dan akhlak melalui pembiasaan

📘 Fase C (Kelas V–VI MI)

Tajwid

  • Mim mati/sukun

  • Waqaf–wasal

  • Tafkhim dan tarqiq

  • Jawazul wajhain

Al-Qur’an

Tema analisis ayat:

  • Sifat munafik

  • Kepedulian terhadap anak yatim

  • Keutamaan memberi

  • Amal saleh

Hadis

  • Hadis bertema akhlak sosial dan kejujuran

  • Mengaitkan pesan hadis dengan kebutuhan masyarakat modern

Penutup

Capaian Pembelajaran Al-Qur’an Hadis dalam Kurikulum Merdeka Madrasah dirancang untuk memberikan fondasi spiritual dan moral yang kuat bagi peserta didik. Melalui tahapan yang jelas dan materi yang relevan, siswa diharapkan mampu membaca Al-Qur’an dengan benar, memahami isi kandungannya, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini dapat digunakan sebagai referensi resmi pada website madrasah untuk memperkenalkan struktur pembelajaran Al-Qur’an Hadis kepada orang tua, siswa, maupun masyarakat umum.

Posting Komentar